Alat Musik Kecapi Dengan Cara Dipetik

Alat Musik Kecapi Dengan Cara Dipetik

Alat Musik Kecapi Dengan Cara Dipetik –  Alat musik kecapi dipetik dengan cara apa tentu harus diketahui oleh masyarakat Indonesia. Yaitu, kecapi adalah salah satu alat musik tradisional yang relatif sudah cukup terkenal bahkan hingga ke luar negeri. Kecapi telah menjadi synonim dari dawai atau senar-senarnya.

Alat Musik Kecapi Dengan Cara Dipetik

Alat Musik Kecapi Dengan Cara Dipetik

tbadl – Kecapi is a traditional cultural instrument from the region of Jawa Barat. Kecapi is always used as the main music instrument in Sunda tembang. Kecapi is a bermenchantment instrument played using the thumb.

Alat musik kecapi dimainkan dengan cara dipetik dengan menggunakan kedua tangan, untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Tangan kiri digunakan untuk memetik dan menekan senar pada leher kecapi, tangan kanan digunakan untuk memetik senar dengan menggunakan alat bantu seperti jemari atau plektrum.

Alat Musik Kecapi Dimainkan dengan Cara Dipetik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kecapi adalah alat musik tradisional yang berdawai (bersenar) tiga, lima, enam dan lain-lainnya, tidak bergaris nada, dan dipetik dengan jari. Seperti telah disinggung di atas, alat musik kecapi dipetik dengan jari.

 

Baca Juga : Destinasi Tempat Wisata Maluku Tengah Terbaru 

 

Alat musik kecapi dipetik dengan kedua tangan untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Tangan kiri digunakan untuk menekan dan memetik senar di leher kecapi, tetapi tangan kanan digunakan untuk memetik senar dengan plektrum atau jemari sebagai alat bantu.

Alat musik kecapi dipetik dengan cara bagian bawahnya ditekan sehingga menghasilkan suara baru atau keseluruhan kawat dibunyikan bersama-sama (dari atas ke bawah atau sebaliknya) dengan plektrum.

Alat musik kecapi dimainkan dengan cara yang dibagi dalam beberapa teknik. Tiap teknik dalam memainkan kecapi akan menghasilkan salah satu bunyi yang berbeda-beda pula. Alat musik kecapi dapat dipetik dan atau dijentik dengan ujung jemari tangan kiri dan tangan kanan.

Teknik Memainkan Kecapi
Alat musik kecapi dimainkan dengan cara yang dibagi dalam beberapa teknik. Berikut adalah teknik memainkan kecapi:

1. Teknik Dijambret
Alat musik kecapi ditembak dengan cara dijambret, memetik senar kecapi dengan cara menggerakkan jari tangan kanan, yaitu jempol, jari tengah, dan telunjuk. Ketiga jari ini dipakai untuk memetik tiga dawai yang berbeda secara bersamaan.

Cara ini akan menghasilkan harmoni dari tiga nada yang berbeda. Nama teknik dijambret mengacu pada posisi badan dan tangan pemain kecapi yang tampak seperti akan melakukan aksi jambret. Sehingga, teknik ini dipanggil sebagai teknik dijambret. Referensi agen Slot qris dengan kemenangan persentase tinggi di asia Slot88

2. Teknik Sinetreuk Toel
Alat musik kecapi dipetik dengan cara atau teknik sinetreuk toel. Teknik sinetreuk toel dilakukan dengan cara menjentik senar kecapi dengan ujung jari telunjuk tangan kanan dan kiri.

Posisi telunjuk di setiap tangan melengkung dan berada di bawah senar kecapi, pemain musik mengetukkan senar dengan cara menjentik atau menarik jari telunjuknya atau menoel hingga senar mengeluarkan nada.

3. Teknik Dijeungkalan
Alat musik kecapi dipetik dengan cara dijeungkalan. Teknik ini dilakukan dengan posisi badan pemain alat musik lebih tercondong ke depan dan posisi jarinya hampir sama seperti Teknik dijambret.

Jari jemari tangan kanan bermain tiga senar nada simultan, namun yang kiri menyet senar dan bermain nada dengan leluasa.

 

Baca Juga : Tradisi dan Kebudayaan Betawi 

 

Jenis-Jenis Kecapi
Setelah mengetahui alat musik kecapi dipetik dengan cara dan teknik yang beragam, kamu juga harus mengetahui jenis-jenis alat musik tradisional tersebut. Kecapi memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Semua bentuk dan ukuran tentu saja akan menghasilkan bunyibunyi yang berbeda. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, kecapi dapat dibagi menjadi lima, yaitu kecapi indung, kecapi perahu, kacapi rincik, kecapi Kalimantan, dan kecapi siter.

1. Kecapi Indung
Kecapi indung merupakan salah satu jenis kecapi yang memiliki ukuran sangat besar. Nama kecapi indung ini sendiri diambil dari istilah “Induk” atau “Ibu”.
Kecapi ditepih secara manual. Ketika ditepih, kecapi indung berfungsi untuk membuka iringan musik yang bersifat sedang. Kecapi indung di beberapa tempat juga digelar sebagai kecapi gelung, kecapi pantun, kecapi tembang dan kecapi perahu.

2. Kecapi Perahu
Named kecapi perahu because it is shaped like the shape of a perahu. Kecapi consists of two curves. Kecapi is crafted from wood. Nonetheless, prior to being fashioned into a kecapi perahu, wood must be soaked for approximately three months before he can be molded into a musical instrument kecapi.

3. Kecapi Rincik
Kecapi rincik merupakan jenis kecapi yang berukuran kecil. Kecapi rincik pada umumnya dipasangan dengan kecapi indung. Kecapi rincik dapat mengeluarkan peluitan yang hampir menyerupai gemericik hujan. Kecapi ini digunakan pada umumnya sebagai pengiring alat musik lain.

4. Kecapi Kalimantan
Kecapi Kalimantan merupakan kecapi dengan bentuk yang berbeda dari kecapi pada umumnya. Bagaimana cara bermainnya pun relatif istimewa. Lebih dari itu, ada pula motif burung enggang di ujungnya, yaitu burung terlihat hanya di Kalimantan Tengah.

5. Kecapi Siter
Kecapi siter is one type of kecapi that is most simple in comparison to other kecapi. The surface of the kecapi siter is straight flat with a slight curvature. The top and bottom of the kecapi siter are trapesium-shaped and flat, with resonating holes inside.