Jenis Pertunjukan Musik Barat dan Contohnya – Musik Barat merupakan topik yang kaya dan beragam dalam pelajaran Seni Musik, salah satunya adalah tentang pertunjukan musik Barat. Pertunjukan musik Barat biasanya disajikan dalam berbagai bentuk. Mengacu pada modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas XI KD 3. 2 dan 4. 2, setiap bentuk pertunjukan seni musik memiliki hubungan erat dengan tujuan dan jenis musik yang ingin ditampilkan.
Jenis Pertunjukan Musik Barat dan Contohnya
tbadl – Berbagai bentuk pertunjukan musik Barat meliputi: pertunjukan musik tunggal, pertunjukan kelompok musik terbatas, pertunjukan orkestra, dan pertunjukan musik elektrik. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai makna dari masing-masing bentuk pertunjukan ini.
# Bentuk-Bentuk Pertunjukan Musik Barat
Berdasarkan modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas XI KD 3. 3, berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang bentuk-bentuk pertunjukan musik Barat:
1. Pertunjukan Musik Tunggal
Pertunjukan musik tunggal adalah sajian di mana hanya ada satu musikus yang tampil, baik dalam bernyanyi maupun memainkan alat musik tertentu.
2. Pertunjukan Kelompok Musik Terbatas
Pertunjukan kelompok musik terbatas melibatkan sekelompok musikus, baik dalam bentuk vokal seperti duet, trio, kuartet, kuintet, atau dalam bentuk paduan suara (koor). Penampilan ini juga mencakup musik instrumen dalam format ansambel terbatas. Sifat pertunjukan ini biasanya formal, dan penonton diharapkan untuk menjaga disiplin. Contoh pertunjukan kelompok musik terbatas termasuk:
– Beethoven String Quartet Op. 132 in A Minor – Ariel Quartet (full)
– Yamko Rambe Yamko, arr. Agustinus Bamban Jusana
3. Pertunjukan Musik Orkestra
Pertunjukan musik orkestra melibatkan sekelompok besar musisi yang memainkan alat musik klasik secara kolektif. Dalam orkestra, jumlah pemusik dapat mencapai ratusan. Orkestra besar dikenal sebagai orkestra simfoni atau orkestra philharmonic, sementara orkestra kecil yang terdiri dari tiga puluh hingga empat puluh pemain disebut orkestra kamar. Pertunjukan ini biasanya dipimpin oleh seorang konduktor yang mengarahkan dengan gerakan tangannya.
4. Pertunjukan Musik Elektrik
Pertunjukan musik elektrik ditandai oleh penggunaan alat-alat musik elektrik yang berkekuatan tinggi. Berbeda dengan jenis pertunjukan musik sebelumnya yang lebih tertutup, pertunjukan ini seringkali diadakan di arena terbuka dengan penonton yang dapat mencapai ribuan. Sifat pertunjukan ini cenderung tidak formal, memungkinkan penonton untuk berteriak atau ikut bernyanyi bersama artis yang sedang tampil. Contoh pertunjukan musik elektrik adalah Bohemian Rhapsody Movie 2018.
# Alat Musik Tradisional yang Digesek
1. Arbab
Alat musik gesek yang berasal dari Aceh ini sering ditampilkan dalam pergelaran hiburan rakyat, terutama di Aceh bagian Tengah, Barat, dan Pidie. Arbab terbuat dari tempurung kelapa, dengan dawainya yang dibuat dari serat rotan atau kayu.
2. Rebab
Rebab adalah alat musik gesek yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Terbuat dari kayu, rebab biasanya memiliki dua atau tiga senar yang dimainkan dengan busur.
Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai jenis pertunjukan musik Barat dan alat musik tradisional yang digesek.
Rebab adalah alat musik yang biasanya dipakai dalam pertunjukan seni tradisional, seperti wayang kulit, tari tradisional, dan berbagai upacara adat. Suara indah yang dihasilkan oleh rebab dapat mengajak pendengarnya menjelajahi sejarah dan kebudayaan Indonesia.
baca juga : Wisata Malam Hari di Bali Populer
3. Sasando
Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur. Meskipun bukan alat musik gesek klasik, sasando dimainkan dengan cara menggesek senarnya menggunakan tangan. Menariknya, pemain juga menggunakan kaki untuk mengatur nada dan menciptakan suara yang lembut nan harmonis.
Alat musik ini terbuat dari daun lontar yang dipadukan dengan cangkang bulat. Suara khas yang dihasilkan oleh sasando sering digunakan dalam upacara adat dan pertunjukan seni budaya di wilayah Nusa Tenggara Timur. Daya tarik suara sasando menjadikannya salah satu alat musik yang istimewa.
4. Tarawangsa
Tarawangsa merupakan alat musik tradisional Sunda yang dikenal dengan suara lembut dan merdunya. Origin dari masyarakat Sunda di Jawa Barat, alat musik ini memiliki bentuk yang sederhana namun unik, terbuat dari sebatang bambu yang dipahat dan diukir.
Di bagian tengahnya dibentuk menyerupai perahu kecil dengan lubang yang berfungsi sebagai resonator suara. Tarawangsa dilengkapi dengan dua hingga tiga senar yang terbuat dari serat atau benang.
Alat musik ini sering digunakan dalam seni musik tradisional Sunda, termasuk pertunjukan Wayang Golek dan Tari Topeng. Tarawangsa sering dipadukan dengan suling, kendang, dan alat musik tradisional lainnya untuk menciptakan melodi yang khas dan mempesona.
baca juga : 5 Alat Musik Tradisional Riau
5. Rebab Pesisir
Rebab pesisir adalah alat musik gesek yang berasal dari daerah pesisir Jawa Barat, khususnya kawasan Pantai Cirebon. Alat musik ini biasanya terbuat dari kayu dan dilengkapi dengan satu senar yang terbuat dari nilon atau trip.
Rebab pesisir dimainkan dengan cara digesek menggunakan busur dan sering digunakan dalam pertunjukan seni tradisional, seperti kuda lumping dan wayang golek. Suara unik yang dihasilkan oleh rebab pesisir mencerminkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
6. Keso-Keso
Keso-keso adalah alat musik tradisional yang digesek, berasal dari Sulawesi Selatan. Keindahan suara yang dihasilkan dari Keso-keso membuatnya terkenal. Nama Keso-keso berasal dari cara memainkannya yang dihasilkan melalui metode penggesekan. Ada juga yang menyebutnya “Kere-Kere Galang”.
Tubuh Keso-keso berfungsi sebagai resonator, terbuat dari kayu nangka yang dibentuk menyerupai jantung pisang dengan rongga di tengahnya. Rongga ini biasanya ditutup dengan kulit binatang.
Untuk menggesek Keso-keso, digunakan sebuah kayu yang kuat sebagai busur. Yang menarik, senar yang digunakan bukanlah senar biasa, melainkan terbuat dari rambut ekor kuda. Bunyi indah yang dihasilkan berasal dari gesekan antara kayu dan rambut ekor kuda tersebut.