Pengaruh Musik Klasik dan Jenisnya – Ketika berbicara tentang musik klasik, dia pasti akan mengingat tokoh terkenal Mozart dan Beethoven, sebenarnya masih banyak tokoh penting lainnya dalam musik klasik. Keberadaan genre musik ini berakar pada seni rupa Barat yang ternyata membawa banyak manfaat. Ya, musik klasik disebut-sebut dapat memberikan beragam manfaat bagi manusia yang mendengarkannya seperti ibu hamil, anak-anak, hingga orang lanjut usia.
Pengaruh Musik Klasik dan Jenisnya
tbadl – Meskipun musik ini berasal pada seni Barat, namun keberadaannya di Indonesia juga cukup populer di mata masyarakat kita. Tidak jarang kita jumpai orkestra klasik di Indonesia yang sebagian besar anggotanya adalah musisi ternama.
Apa itu musik klasik
Musik klasik pada dasarnya adalah musik yang bermula dalam kebudayaan di Eropa antara tahun 1750 dan tahun 1825. Musik ini terbagi dalam periodisasi tertentu, dimulai dari periode Klasik, Barok, Rococo, dan Romantis. Hingga saat ini, musik klasik sering dikaitkan dengan tokoh-tokoh besar seperti Mozart, Bach, Beethoven dan Haydn.
Keberadaan musik klasik selama berabad-abad sering dimaknai sebagai genre musik yang penuh keindahan dan intelektualitas tinggi, baik dalam bentuk simfoni Mozart, kantata Bach, maupun opera abad ke-20.
Musik ini sering dikaitkan dengan klasisisme, gaya seni, sastra, dan arsitektur Eropa, khususnya pada abad ke-18. Salah satu ciri utama dari genre musik ini yaitu memberi makna lebih kepada musik instrumentalnya. Dalam musik klasik terdapat ritme dan nada yang teratur, bukan nada yang aneh.
Jenis musik klasik
1. Notasi Gregorian
Jenis musik ini menggunakan notasi empat baris seperti lembaran musik. Namun tidak ada perputaran ketukan sehingga penghitungan atau ketukan didasarkan pada perasaan penyanyi.
2. Musik organ
Dalam jenis musik ini, lagu-lagunya diberi jarak oktaf. Suara tinggi terdiri dari penyanyi anak-anak dan wanita, sedangkan suara rendah terdiri dari penyanyi pria.
3. Musik jarak jauh
Dalam jenis musik ini, musik diafonis lebih diutamakan. Musik diafonik dibentuk untuk menghasilkan suara yang lebih keras atau lebih pelan mengikuti melodi dengan nada tinggi dan rendah.
4. Basso Ostinato
Di dalam jenis musik ini terdapat suatu rangkaian nada yang bergerak ke bawah dan juga ke atas selangkah demi selangkah. Rangkaian nada ini kemudian diulangi bersamaan dengan rangkaian nada lainnya.
5. Musik polifonik barok
Dalam jenis musik ini terdapat teknik kontrapuntal yang tinggi.
6. Musik homofonik dari era klasik
Pada jenis musik ini terdapat suatu susunan akord dengan berdasarkan tiga suara ( triad) yang berkembang menjadi empat suara ataupun lebih, biasanya disebut musik harmonik.
7. Musik Romantis Klasik
Dalam jenis musik ini terdapat orkestrasi yang lengkap. Biasanya jenis musik ini cukup mudah diterima oleh masyarakat umum didalam musik opera, balet dan waltz Wina.
8. Musik klasik modern
Pada jenis musik ini juga berkembang berbagai genre musik, mulai dari musik rock, musik tradisional, hingga musik religi. Karya yang paling terkenal pada jenis musik ini adalah Kitaro, Richard Clayderman dan lain-lain.
Baca juga : Jenis Musik Indonesia Daerah Jawa Barat
Tokoh Perkembangan Musik Klasik
1. Wolfgang Amadeus Mozart
Mozart lahir pada tanggal 27 Januari di Salzburg, Austria. Ia dianggap sebagai salah satu komposer musik klasik Eropa terpenting dalam sejarah. Karyanya mencakup sekitar 700 lagu, termasuk komposisi, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh opera Mozart adalah opera Don Giovanni dan The Magic Flute.
2. Ludwig Van Beethoven
Karya musiknya yang paling terkenal adalah Symphony No. 5 dan no. 9 dan lagu piano Fur Elise. Sayangnya, dia menderita tuli total dan menjadi sangat pendiam.
3. Johann Pachelbel
Pachelbel lahir pada tanggal 1 September 1653 di Nuremberg dan merupakan seorang komposer musik klasik pada periode Barok. Ia banyak menghasilkan musik religi dan sekuler.
4. Johann Sebastian Bach
Bach lahir pada tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach, Jerman dan merupakan seorang komposer musik klasik terkenal. Ia berhasil menggubah musik untuk organ, harpsichord, dan orkestra.
Pengaruh musik klasik terhadap kehidupan manusia
Terhadap konsentrasi belajar anak
Berdasarkan penelitian Saifaturrahmi Hidayat dan Anggia Kargenti EM dengan judul Pengaruh Musik Klasik Terhadap Ketahanan Konsentrasi Belajar menunjukkan bahwa musik klasik efektif meningkatkan konsentrasi anak dan siswa saat belajar. Pada dasarnya, orang tidak dapat berkonsentrasi ketika berada dalam situasi yang terlalu tegang atau tertekan. Mendengarkan musik klasik dengan tempo teratur dapat membuat otak rileks, terutama saat mempelajari topik yang sulit.
Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa musik klasik, khususnya di era Barok, secara efektif dapat merelaksasi detak jantung dan tekanan darah sesuai irama musik. Tubuh menjadi jauh lebih rileks dan waspada, sehingga pikiran lebih mudah berkonsentrasi.
Bagi ibu hamil dan bayinya
Keberadaan musik klasik nampaknya memegang peranan penting dalam upaya mencapai hal tersebut mengaktifkan belahan otak kiri dan kanan pada anak dalam kandungan ibu hamil. Hal ini jelas mempengaruhi keseimbangan antara aspek kognitif dan emosional serta menyebabkan beberapa gerakan motorik pada janin dan bayi baru lahir. Ibu hamil biasanya merangsang janinnya melalui suara musik hingga menimbulkan getaran teratur yang dapat merangsang indra, organ tubuh, dan emosi janin.
Hal ini dikarenakan musik ini mengandung nada-nada yang berfluktuasi antara nada tinggi dan rendah serta merangsang otak. Pada dasarnya mekanisme otak manusia dilengkapi dengan reseptor (yang menerima sinyal) yang dapat mengenali musik. Jadi otak anak ini mampu menerima musik tersebut walaupun kemampuannya terbatas karena pertumbuhan otaknya yang belum sempurna. Begitu bayi lahir, musik menstimulasi dan meningkatkan fisiologi, kecerdasan, dan perilaku bayi seiring perkembangannya.
Bagi remaja yang menderita nyeri haid
Nyeri yang remaja rasakan terutama pada saat menstruasi tentu sangat menyakitkan. seolah-olah ada sesuatu yang menusuk perut dan pahamu. Nyeri ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga menyebabkan timbulnya nyeri. Umumnya nyeri ini terasa di bawah perut dan terjadi pada hari pertama dan kedua menstruasi. Rasa sakitnya mereda ketika darah menstruasi keluar dalam jumlah besar.
Untuk meredakan nyeri ini, biasanya ada metode distraksi yang efektif, yaitu terapi musik. Distraksi merupakan teknik mengalihkan perhatian pada hal lain untuk mengurangi kesadaran akan masalah menstruasi. Musik yang cocok untuk terapi musik adalah musik klasik.
Terapi musik dipercaya memberikan efek positif bagi kesehatan dengan mempengaruhi fungsi organ dan hormon tubuh. Manfaatnya antara lain dapat mengurangi intensitas nyeri dari kelenjar pituitari di otak dan melepaskan endorfin (opiat endogen) yang dilepaskan di saluran saraf desendens. Alur ini menghalangi transmisi rangsangan nyeri sehingga mengurangi kontraksi rahim.
